Rabu, 30 Desember 2009

Beasiswa

Banyak diantara kita yang mengincar beasiswa dalam maupun luar negri dengan alasan serta motivasi yang beraneka ragam. Demi mendapatkan beasiswa tersebut, kita rela berjuang mencari informasi kasana kemari, belajar lebih giat untuk mencapai kualitas yang lebih baik, mengikuti pelatihan TOEFL atau sejenisnya, dan lain sebagainya karena memang hal-hal tersebut akan sangat membantu dalam meraih beasiswa yang kita inginkan.


Sebagai contoh untuk beasiswa dalam negri adalah beasiswa yang diselenggarakan oleh Ditjen Dikti (Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi), Kopertis (Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta) dan lembaga-lembaga lain, tidak terkecuali yayasan-yayasan yang jumlahnya sangatlah banyak. Sedangkan contoh untuk beasiswa luar negri adalah yang diselenggarakan oleh pemerintah Amerika, Jepang, Australia, dan lain-lain. Berikut ini adalah beberapa diantaranya :


Beasiswa Fulbright (Amerika)

Merupakan beasiswa yg diselenggarakan oleh pemerintah Amerika. Di Indonesia, Fulbright diorganisir oleh AMINEF (The American Indonesian Exchange Foundation) yang berdiri sejak tahun 1992. Melalui AMINEF ini, Fulbright menawarkan lebih dari 120 beasiswa kepada warga AS dan Indonesia setiap tahunnya. Program Studi yang ditawarkan meliputi Master’s Degree Program, Doctoral Degree Program, Research Program, Special Program, dan Fulbright DIKTI Scholarship Program. Pengumuman penerimaan beasiswa dibuka sepanjang tahun untuk setiap kategori program. Formulir pendaftaran bisa didownload langsung dari www.aminef.or.id. Aplikasi yang sudah lengkap harus diterima oleh Fulbright Indonesia/AMINEF pada atau sebelum tanggal 31 Mei setiap tahunnya. Informasi lebih lanjut dapat ditanyakan melalui email ke infofulbright@aminef.or.id.


Beasiswa ADS (Australian Development Scholarship)

Di Indonesia, manajemennya diselenggarakan oleh IDP. Terdapat tiga kategori program, yaitu Publik (untuk peserta yang bekerja pada pemerintah), Terbuka (untuk peserta yang bekerja pada lembaga non-pemerintah), dan Target (untuk peserta yang bekerja di lembaga-lembaga pemerintah maupun non-pemerintah yang terkait dengan program AusAID atau kegiatan-kegiatan AusAID yang ditetapkan oleh AusAID). Periode aplikasi beasiswa ini diinformasikan melalui iklan di berbagai koran nasional pada bulan Juni/ Juli setiap tahunnya. Informasi tersebut juga mencakup keterangan singkat tentang program dan petunjuk memperoleh formulir aplikasi yang bisa didapat di berbagai tempat, termasuk di biro pelatihan departemen pemerintah, kantor-kantor gubernur, Kadin, rektorat berbagai universitas, kantor-kantor IDP, kantor-kantor IALF, kantor-kantor AEC atau kantor ADS di Jakarta. Formulir aplikasi dapat juga didownload langsung dari www.adsindonesia.or.id. Informasi lebih lanjut dapat ditanyakan melalui email ke ads_info@adsjakarta.or.id.


Beasiswa ALA (Australian Leadership Awards)

Program studi yang dipilih pada beasiswa ini harus berhubungan dengan bidang-bidang prioritas AusAID termasuk kelompok penyandang cacat, pertumbuhan ekonomi, pendidikan, lingkungan hidup, ketahanan pangan, jender, governance, kesehatan, hak azasi manusia, infrastruktur, stabilitas regional, pembangunan desa, serta air dan sanitasi. Pengajuan aplikasi bisa dilakukan menurut 2 cara, yaitu melaui cara online (https://oasis.ausaid.gov.au) atau melalui surat menyurat ke tempat yang telah ditentukan oleh penyelenggara ALA (bisa dilihat di www.ausaid.gov.au). Pengajuan aplikasi melalui fax ataupun email tidak akan dipertimbangkan. Waktu pendaftarannya adalah pada awal maret sampai juni setiap tahunnya. Informasi lebih lanjut dapat ditanyakan melalui email ke aecjakarta@aei.or.id.


Beasiswa Endeavour (Australia)

Beasiswa pemerintah Australia yang dimanage oleh DEEWR (Department of Education, Employment and Workplace Relation) ini tersedia dalam beberapa kategori, yaitu Postgraduate Awards, Research Awards, Vocational Education and Training (VET) Awards, dan Executive Awards. Pengajuan aplikasi dilakukan secara online melalui https://endeavouradmin.deewr.gov.au/es/esapplication/security/login.aspx. Karena sebab-sebab tertentu, kita dapat juga memohon formulir (hard copy) aplikasi dengan cara mengirimkan email ke endeavour.awards@deewr.gov.au disertai alasan mengapa tidak bisa mengajukan aplikasi secara online. Informasi selengkapnya dapat di akses di http://www.endeavour.deewr.gov.au


Beasiswa Erasmus Mundus (Eropa)

Jika seseorang diterima menjadi mahasiswa EM, paling tidak dia harus kuliah di dua universitas yang berbeda sesuai dengan peraturan program yang telah ditetapkan. Program yang tersedia mencapai 103 program atau biasa disebut EMMCs (Erasmus Mundus Master Courses) yang listnya bisa dilihat di http://ec.europa.eu/education/programmes/mundus/projects/index_en.html. Selain istilah EMMCs, kita juga perlu tahu tentang konsorsium, yaitu sebuah grup yang terdiri dari paling tidak 3 institusi pendidikan tinggi dari 3 negara Eropa yang berbeda untuk menyelenggarakan EMMCs. Formulir pengajuan beasiswa dapat ditemukan pada website setiap konsorsium tersebut (buka link diatas). Pada website tersebut, terdapat informasi mengenai mata kuliah, persyaratan, proses pengajuan permohonan, dokumen-dokumen yang dibutuhkan, batas waktu pendaftaran, dll.


Beasiswa Chevening (Inggris)

Pemerintah Inggris telah memberikan lebih dari 1000 beasiswa Chevening ini untuk warga Indonesia sejak tahun 1984. Mereka menawarkan beasiswa penuh untuk satu tahun masa studi program master (S2) di Inggris. Program studi yang ditawarkan meliputi perubahan iklim dan kehutanan, kontra-terorisme dan keamanan internasional, demokrasi dan pemerintahan, agama dan studi islam, reformasi ekonomi dan perdagangan internasional, Hak Asasi Manusia, konflik, keadilan dan perdamaian. Pendaftaran bisa dilakukan secara online melalui www.chevening.com. Pada situs ini terdapat informasi mengenai alamat/kontak British Council di masing-masing negara penerima beasiswa serta batas waktu pendaftaran. Link British Council untuk Indonesia adalah http://ukinindonesia.fco.gov.uk dan http://www.britishcouncil.org/indonesia.htm.


Beasiswa StuNed (Studeren in Nederland)

StuNed adalah program beasiswa pemerintah Belanda yang bertujuan membantu pembangunan Indonesia melalui peningkatan sumber daya manusia pada institusi-institusi di Indonesia. Setiap tahun sekitar 150-200 beasiswa ditawarkan kepada mereka yang berkecimpung dalam pembangunan Indonesia. Perhatian khusus diberikan kepada para kandidat yang bekerja di luar Jawa. Penerima beasiswa dapat mengikuti master course, short course atau tailor made training programme yang bahasa pengantarnya adalah bahasa Inggris. Informasi lebih langkap dan formulir pengajuan beasiswa dapat didownload pada http://www.nesoindonesia.or.id atau http://www.nuffic.nl/international-students.


Beasiswa BGF (Bourses du Gouvernement Francais)

Pemerintah Prancis melalui Kedutaan Besar Prancis di Jakarta telah memberikan beasiswa kepada warga Indonesia selama lebih dari 29 tahun. Beasiswa tersebut diberikan kepada pegawai negeri, dosen, mahasiswa (terutama mereka yang terlibat dalam program kerjasama antara Prancis dan Indonesia) untuk mengikuti 2 jenis program pendidikan : Master (full scholarship) dan Doktorat (full scholarship - 18 bulan). Formulir aplikasi dan keterangan lebih lanjut terdapat di http://www.indonesia.campusfrance.org dan www.ambafrance-id.org.


Beasiswa Pemerintah Italia

Aplikasi permohonan beasiswa harus dilakukan secara online di www.esteri.it > opportunità > opportunità per gli stranieri > domanda di borsa di studio. Setelah melakukan aplikasi online, formulir harap dicetak, ditandatangani, dilengkapi pas foto dan dikirimkan ke Istituto Italiano di Cultura beserta dua surat rekomendasi dari otoritas akademik dan Surat Penerimaan dari universitas yang dituju (kecuali untuk program bahasa). Informasi lebih lanjut dapat dilihat di http://www.iicjakarta.esteri.it/IIC_Jakarta/Menu/Opportunit%C3%A0/Borse_di_studio/Borse+Di+Studio.htm.


Beasiswa Pemerintah Swiss (FCF)

Pemerintah Swiss melalui Federal Commission for Scholarships for
Foreign Students (FCS) menawarkan beasiswa untuk program pasca-sarjana. Surat permintaan formulir pendaftaran beasiswa dialamatkan melalui pos atau e-mail ke Kedutaan Besar Swiss, yaitu jak.vertretung@eda.admin.ch, website http://www.eda.admin.ch/jakarta.


Beasiswa Monbukagakusho (Jepang)

Merupakan beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olah Raga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jepang (Monbukagakusho/ MEXT). Beasiswa ini meliputi biaya studi dan biaya hidup, tanpa ikatan apapun. Pendaftaran dan seleksinya dibuka setiap tahun. Adapun program-program yang ditawarkan kepada siswa Indonesia adalah Program Research Student bagi lulusan perguruan tinggi, Undergraduate, College of Technology dan Professional Training College bagi lulusan SLTA dan Japanese Studies bagi mahasiswa program studi Jepang serta Teacher Training bagi guru. Terdapat persyaratan "khusus" yang harus dipenuhi untuk mendapatkan beasiswa ini, yaitu skil Bahasa Jepang (Japanese Language Proficiency Test minimal level 2). Karena pada dasarnya, kuliah di perguruan tinggi di Jepang harus memakai Bahasa Jepang sebagai bahasa pengantar. Formulir pendaftaran bisa didapatkan di Bagian Pendidikan Kedutaan Besar Jepang, Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya dan Medan atau bisa didownload di http://www.id.emb-japan.go.jp. Formulir beserta dokumen yang diminta harus dikirim langsung ke Bagian Pendidikan Kedutaan Besar Jepang di Jakarta (bukan ke Konsulat Jenderal Jepang). Informasi mengenai perguruan tinggi di Jepang bisa dilihat di http://read.jst.go.jp/index_e.html atau http://www.jpss.jp/eng/index.html.


Beasiswa Pemerintah India

Pemerintah India memberikan beasiswa melalui program Indian Council for Cultural Relation (ICCR). Pembukaan pendaftaran biasanya di mulai dari bulan Januari hingga pertengahan Februari setiap tahunnya. Beasiswa tersebut biasanya mencakup semua biaya pendidikan kecuali biaya transportasi dari Indonesia ke India ataupun sebaliknya. Informasi selengkapnya dapat dilihat di http://www.eoijkt.org dan http://ppiindia.wordpress.com.


Contoh diatas hanyalah sebagian kecil dari seluruh beasiswa luar negeri yang ada. Informasi tentang beasiswa lainnya bisa didapat dari berbagai sumber, termasuk dari Kedutaan Besar masing-masing negara yang bersangkutan.


Semoga catatan kecil ini dapat bermanfaat, salam sukses untuk kita semua...:-)